Saat bikin kaos desain sendiri kamu akan mendapatkan banyak keuntungan yang tidak akan dirasakan ketika membeli kaos di pasaran. Pertama bisa tampil berbeda dan menarik tanpa terpengaruh dengan trend baju yang ada. Lalu bisa percaya diri dengan menggunakan baju hasil karya sendiri. Kemudian kualitas yang lebih baik dan juga terjamin, karena bahan ditentukan sendiri. Dan pastinya bisa menyalurkan hobi dan mengembangkan daya kreatifitas dalam dunia fashion. 

Dari banyaknya keuntungan yang akan didapatkan tentu akan membutuhkan banyak persiapan. Pertama pastinya membuat desain yang sebaik mungkin. Kemudian memilih bahan yang tepat dan berkualitas untuk membuat kaos. Lalu menentukan jenis sablon yang akan digunakan. Terakhir cari jasa konveksi yang akan diajak kerjasama untuk memproduksi kaos yang diinginkan. 

Jasa konveksi adalah sebuah usaha produksi baju secara massal atau dalam jumlah besar. Namun masih banyak yang menerima dalam jumlah satuan. Ketika memilihnya kamu harus menilai bagaimana pelayanan yang diberikan, lalu jaminan kualitas, track record, hingga kualitas produk yang dihasilkan. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan konveksi yang terbaik dan memiliki hasil produk yang terbaik. 

5 Rekomendasi Bahan Yang Tepat Untuk Bikin Kaos Desain Sendiri

Selain harus memilih jasa konveksi yang tepat sebelum bikin kaos desain sendiri, kamu juga harus memilih bahan yang tepat dan berkualitas. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan kualitas kaos yang terbaik. Karena sebagian besar kualitas kaos akan ditentukan oleh bahan yang digunakan. Sehingga harus memilih salah satu yang terbaik. Berikut ini 5 rekomendasi bahan terbaik yang dapat digunakan untuk membuat kaos, yaitu:

1. Bahan polyester

Rekomendasi bahan yang pertama adalah bahan polyester. Bahan ini merupakan salah satu andalan bagi para produsen kaos di Indonesia. Selain kualitasnya yang terbilang bagus harganya juga cukup terjangkau. Bahan polyester adalah bahan yang terbuat dari serat buatan manusia, sehingga termasuk pada bahan sintetis. Meski begitu bahan tersebut memiliki banyak kelebihan seperti memiliki permukaan yang halus dan lembut. Kemudian tidak mudah kotor, lalu mudah kering serta tidak mudah kusut. 

2. Bahan rayon

Rekomendasi kedua yaitu bahan rayon. Bahan tersebut juga merupakan salah satu bahan yang sangat populer bagi para produsen kaos. Kualitasnya yang bagus dan harga yang cukup terjangkau membuat bahan ini sering menjadi andalan membuat kaos.

Bahan rayon terbuat dari regenerasi selulosa yang berasal dari ampas kayu. Sehingga bahan ini dapat dikatakan semi sintetis. Namun kualitasnya tidak kalah dengan bahan lainnya. Mulai dari permukaan yang halus dan licin, lalu memiliki daya serap yang baik, dan juga tidak mudah kusut. Sehingga akan menghasilkan kaos yang selalu memiliki penampilan yang rapi. 

3. Bahan cotton combed

Bahan cotton combed selalu menjadi salah satu rekomendasi bahan terbaik untuk bikin kaos desain sendiri. Bahan ini terbuat dari 100% serat kapas tanpa bahan kimia sehingga akan menghasilkan kaos yang tidak menyebabkan alergi. Lalu kualitasnya juga tidak bisa diragukan lagi karena merupakan bahan utama dalam pembuatan kaos distro yang terkenal berkualitas tinggi. 

Kelebihan dari bahan cotton combed antara lain memiliki daya serap yang baik terhadap keringat. Lalu memiliki permukaan kain yang sangat halus dan lembut. Kemudian merupakan bahan yang adem atau dingin ketika digunakan. Dan yang terakhir mudah disablon dengan berbagai jenis sablon. 

4. Bahan cotton bamboo

Rekomendasi bahan keempat yang dapat digunakan untuk bikin kaos desain sendiri adalah bahan cotton bamboo. Bahan ini terbuat dari serat kapas dan bamboo. Kualitasnya jauh lebih baik dari bahan katun biasa. Dimana bahan ini memiliki kemampuan yang baik untuk menangkal sinar UV yang dapat menyebabkan kanker kulit. Lalu terdapat anti bakteri, anti jamur dan juga anti bau, sehingga akan lebih sehat ketika digunakan. 

5. Bahan cotton carded

Rekomendasi terakhir bahan untuk bikin kaos desain sendiri yaitu cotton carded, bahan ini sama dengan bahan cotton combed yang terbuat dari 100% serat kapas. Namun yang menjadi pembedanya adalah proses carding yang dinilai kurang efektif, karena masih meninggalkan gumpalan dan biji benang pada permukaan bahan. Sehingga menyebabkan permukaannya kurang halus dan lembut. Namun untuk kualitasnya tetap bagus dan harganya jauh lebih terjangkau.